Sebenarnya
gampang dan nggak ribet untuk mengurus visa turis Australia. Bisa dua cara : dengan bantuan agen perjalanan (travel) dan mengurus sendiri. Apabila ingin mengurus sendiri, hal yang pertama kita
lakukan adalah mengisi formulir 48R atau 48R-Indonesian. Formulir bisa didownload DI SINI. Selain mengisi formulir tersebut, kita juga harus melengkapi beberapa dokumen pendukung antara lain:
1. Paspor Asli yang masih berlaku minimal 8 bulan dan paspor lama (jika ada/pernah memilki paspor sebelumnya)
2. Copy Kartu Keluarga
3. Copy KTP
4. Copy Akte Kelahiran
5. Copy Surat Nikah
6. Laporan rekening koran / copy buku tabungan selama 3 bulan terakhir
5. Copy Surat Nikah
6. Laporan rekening koran / copy buku tabungan selama 3 bulan terakhir
7. Photo ukuran 4x6 (berwarna) sebanyak 1 lembar.
8. Surat keterangan dari perusahaan tempat kita bekerja (bagi karyawan ) yang isinya menyatakan bahwa benar kita adalah karyawan perusahaan tersebut atau bukti kepemilikan perusahaan (bagi yang punya usaha sendiri)
9. Apabila ada orang yang mensponsori kita dari Australia, kita wajib menyertai surat sponsor dari orang tersebut yang menyatakan bahwa orang tersebut sanggup menanggung semua biaya akomodasi, makan dll selama kita berada di Australia. Jangan lupa menyertakan fotocopy paspor dan visanya.
Untuk biaya mengurus visa sendiri, ketika saya pergi di bulan Juni 2012 kemarin (dan mengurus sendiri visanya), saya dikenai biaya total sebesar Rp 1.200.000,- per orang.
Setelah kita mengisi formulir dan melengkapi semua dokumen pendukung, kita tinggal datang ke perwakilan kedubes Australia yaitu Australian Visa Application Center yang terletak di Plaza Asia lt 22, Jln Jendral Sudirman Kav 59, Jaksel. Setelah menyerahkan formulir dan semua dokumennya, tinggal tunggu, deh. Biasanya proses 5 hari kerja, setelah itu paspor beserta visa sudah bisa kita ambil. (kalau nggak salah bisa diambil dari pukul 2 siang sampai 4 sore). Untuk pastinya, sebelum datang kita bisa cek terlebih dahulu mengenai status pengajuan visa kita di website http://www.vfs-au-id.com/
Nah, untuk info lebih detail mengenai pengurusan visa, bisa dilihat di website http://www.vfs-au-id.com/ atau http://www.immi.gov.au/
Yang paling penting, semua dokumen yang diminta harus lengkap. Untuk buku tabungan / rekening koran, tidak ada jumlah minimal yang tercantum di persyaratan untuk mengajukan visa ke Australia. Dari beberapa ulasan yang saya baca mengenai pengajuan visa Australia, yang penting sih di tabungan kita itu harus ada uang yang cukup untuk biaya hidup kita selama di Australia, minimal 3 bulan. Kalau saya kemarin sempat pinjam uang saudara dulu untuk mengisi rekening bank yang kami pakai untuk disertakan dalam pengajuan. Setelah visa keluar, baru kami kemballikan lagi (hehehe...)
Gampang, kan ? Jadi, selamat mengajukan visa ke Australia ^_^
8. Surat keterangan dari perusahaan tempat kita bekerja (bagi karyawan ) yang isinya menyatakan bahwa benar kita adalah karyawan perusahaan tersebut atau bukti kepemilikan perusahaan (bagi yang punya usaha sendiri)
9. Apabila ada orang yang mensponsori kita dari Australia, kita wajib menyertai surat sponsor dari orang tersebut yang menyatakan bahwa orang tersebut sanggup menanggung semua biaya akomodasi, makan dll selama kita berada di Australia. Jangan lupa menyertakan fotocopy paspor dan visanya.
Untuk biaya mengurus visa sendiri, ketika saya pergi di bulan Juni 2012 kemarin (dan mengurus sendiri visanya), saya dikenai biaya total sebesar Rp 1.200.000,- per orang.
Setelah kita mengisi formulir dan melengkapi semua dokumen pendukung, kita tinggal datang ke perwakilan kedubes Australia yaitu Australian Visa Application Center yang terletak di Plaza Asia lt 22, Jln Jendral Sudirman Kav 59, Jaksel. Setelah menyerahkan formulir dan semua dokumennya, tinggal tunggu, deh. Biasanya proses 5 hari kerja, setelah itu paspor beserta visa sudah bisa kita ambil. (kalau nggak salah bisa diambil dari pukul 2 siang sampai 4 sore). Untuk pastinya, sebelum datang kita bisa cek terlebih dahulu mengenai status pengajuan visa kita di website http://www.vfs-au-id.com/
Nah, untuk info lebih detail mengenai pengurusan visa, bisa dilihat di website http://www.vfs-au-id.com/ atau http://www.immi.gov.au/
Yang paling penting, semua dokumen yang diminta harus lengkap. Untuk buku tabungan / rekening koran, tidak ada jumlah minimal yang tercantum di persyaratan untuk mengajukan visa ke Australia. Dari beberapa ulasan yang saya baca mengenai pengajuan visa Australia, yang penting sih di tabungan kita itu harus ada uang yang cukup untuk biaya hidup kita selama di Australia, minimal 3 bulan. Kalau saya kemarin sempat pinjam uang saudara dulu untuk mengisi rekening bank yang kami pakai untuk disertakan dalam pengajuan. Setelah visa keluar, baru kami kemballikan lagi (hehehe...)
Gampang, kan ? Jadi, selamat mengajukan visa ke Australia ^_^
mbak apakah harus datang ke perwakilan kedubes Australia, Australian Visa Application Center ?
ReplyDeleteBisa diwakilkan , gak hrs datang. Yang penting formulir sudah diisi lengkap dan ditandatangani, juga semua dokumen lengkap pada waktu diserahkan.
ReplyDeletembak.. kalau boleh tau, waktu itu sediakan dana di rekening tabungannya berapa yah ?? lalu dana tersebut untuk mewakili visa berapa orang ?? misalnya kalo 1 orang harus 50 juta, terus ketika kita ajukan utk visa 4 orang, apakah harus jadi 200 juta ?? makasih mbaakk.. (",)/
ReplyDeleteKalau kita di sana sekitar 1 sp 2 mg, mungkin kita bisa siapin dana di rekening sekitar minimal 30 sp 50 juta per orang. Jadi kalau berempat yah sekitar 120 sp 200 juta. Intinya sih, gak ada patokan khusus harus minimal berapa, tapi dikira-kira aja jumlahnya, yang penting besarnya itu kurang lebih bisa mencukupi biaya kita selama liburan di ausie.
Deletemba mau nanya nih klo misalnya rekening nya cm 1 org dan isinya di atas 100jt dan yang mau pergi 2 org bisa ? trus klo kami ga kerja gmn ya ??
ReplyDelete